Monday, February 21, 2011

Pangek Ayam

Aslinya, resep ini berjudul Pangek Daging. Setelah googling, didapatkan informasi kalau makanan ini berasal dari daerah Minang. Pertama lihat resep ini di buku Menu Sehari-hari dan Akhir Pekan Volume 2 - Yasa Boga, saya langsung tertarik untuk mencoba. Selain caranya terlihat mudah, bahan-bahannya juga mudah didapat. Kebetulan bersamaan dengan event "Ojo Ndredeg Masak - NCC Surabaya Pithik Week", suatu ajang belajar berani masak dengan bahan utama ayam. Ow, coba aja deh bikin pangek dengan bahan ayam. Jadilah judulnya Pangek Ayam hehehe.. Rada melenceng gpp ya :P



Pangek Ayam
Resep: Menu Sehari-hari dan Akhir Pekan Volume 2 - Yasa Boga (saya modifikasi) 

Bahan:
  • 1/2 ekor ayam utuh, potong10 bagian
  • Asam kandis (raras: 10 gr asam matang, bisa diganti dengan 4-5 butir blimbing wuluh)
  • 5 lembar daun jeruk purut
  • 20 lembar daun ruku-ruku atau kemangi
  • 10 cabe rawit / sesuai selera
  • 1 cm jahe, geprak

Bumbu Halus:
  • 10 cabe merah dengan atau tanpa biji (raras: 5 tanpa biji, 5 dengan biji)
  • 8 bawang merah
  • 2 bawang putih
  • 1 cm kunyit
  • 4 kemiri sangrai / goreng

Cara Membuat:
  1. Remas-remas ayam dengan bumbu halus, diamkan di kulkas selama 15 menit.
  2. Di wajan, beri sedikit air dan jerang ayam di api kecil bersama asam dan daun jeruk sampai air habis.
  3. Tambahkan 500ml air, masak sampai ayam empuk dan kuah mengental.
  4. Masukkan daun kemangi, aduk. Matikan api.

No comments:

Post a Comment