Monday, February 28, 2011

Tengiri Kukus Cabik Pedas

Tengiri oh tengiri.. Diolah apa aja kok ya rasanya tetep enak, bahkan kalo cuma dikucuri jeruk nipis terus dikukus aja. 

Nih ceritanya saya ke pasar kesiangan, baru berangkat jam 11.15 gara-gara paginya keasyikan BBG-an dengan mama-mama teman sekolah Lila tentang rencana wisata kuliner (yang akhirnya batal dilaksanakan ihix..). Karena kesiangan, di pasar tidak banyak pilihan ikan, malah banyak kios yang sudah tutup hihihi.. Pegang sana pegang sini, tekan sana tekan sini, intip sana intip sini (maksutnyaa??), kok banyak ikan yang sudah tidak segar :( Ya sudah, pilihan jatuh pada ikan tengiri. Beli sedikit sajalah, buat makan orang bertiga aja ini. Sampai rumah bengong, mau dimasak apa yaa ikan ini, masa cuma digoreng aja, kok kaya'nya kurang seru (guayaaa..). Akhirnya ublek-ublek, trus lhaa this is it: Tengiri Kukus Cabik Pedas :) 

Mau dimakan sama nasi putih hangat kepul-kepul wuennak, mau dicamil gitu aja juga syiipp ;) Oya, setelah tengiri dikukus, sisakan sedikit dagingnya sebelum diolah lebih lanjut. Bisa dijadikan isian telur dadar untuk anak kecil yang belum boleh makan makanan pedas.


Tengiri Kukus Cabik Pedas
Resep: Raras Atletiko

Bahan:
  • 3 potong daging ikan tengiri (kira-kira 350 gr)
  • 1 jeruk nipis
  • 3 daun jeruk, sobek-sobek
  • 1 batang serai, potong ujung, geprak pangkal
  • 2 sdm minyak goreng
  • 1/2 sdt garam
Bumbu halus:
  • 5 bawang merah
  • 3 bawang putih
  • 2 cabe merah, buang isi
  • 10 cabe rawit (untuk pedas sedang, silakan ditambahkan sendiri bila suka)
Cara membuat:
  1. Lumuri daging ikan dengan air jeruk nipis, diamkan 10 menit. Kukus selama 20 menit hingga matang.
  2. Setelah daging ikan matang, buang durinya. Cabik-cabik daging ikan menggunakan garpu. Sisihkan.
  3. Tumis bumbu halus hingga garum, masukkan daun jeruk, serai, dan daging ikan. Aduk hingga rata (boleh diaduk sampe kering bila suka). Matikan api.

Thursday, February 24, 2011

Serundeng Daging

Pertama kali bikin serundeng daging dan langsung nggeblak setelahnya hahaha.. Tapi hasilnya sebanding dengan perjuangannya, jadi jangan ragu untuk mencobanya ya.. Saran dari saya, kalau bikin serundeng daging, sekaligus saja masak dalam porsi banyak hehehe.. Serundeng daging bisa disimpan dalam freezer dan dapat dipanasi sewaktu-waktu diinginkan. Biar enggak bolak-balik bikin dan bolak-balik nggeblak hahaha..

Komposisi bahan dalam resep ini saya dapatkan dari mama saya. Menurut saya, serundeng daging buatan beliau ini sempurnaa.. Berhubung mama saya kalau ditanya takaran bahan selalu kebingungan karena kebiasaan cemplung-cemplung dan on the spot, jadi takaran bahan saya kira-kira sendiri. Alhamdulillah rasanya mendekati (dekett banget) sama serundeng daging buatan beliau ;) Lumayan bisa mengobati rasa rindu pada makanan ini.


Serundeng Daging
Resep: Mama. Takaran resep: Raras

Bahan:
  • 1/2 kg daging lulur, potong tipis kira-kira 1/2 cm, lebih tipis lebih baik :D
  • 1/2 butir kelapa, pilih yang muda dan parut memanjang
  • Air kelapa dari 1 butir kelapa
  • 4 lembar daun salam
  • 5 sdm air asam matang
  • 1/2 sdm garam
  • 1/4 butir gula merah / gula jawa berbentuk batok kelapa (kira-kira 35 gr)


Bumbu halus:
  • 10 bawang merah
  • 5 bawang putih
  • 2 cm laos, parut
  • 1 sdm ketumbar

Cara membuat:
  1. Memarkan potongan daging dan lumuri bumbu halus. Diamkan 15 menit.
  2. Dalam wajan, masukkan daging beserta bumbu, kelapa parut, air kelapa, daun salam dan air asam. Aduk rata.
  3. Masak dengan api sedang sampai air menyusut dan daging menjadi empuk sambil sesekali diaduk.
  4. Setelah daging empuk, parut gula merah di atas wajan dan aduk rata.
  5. Aduk terus sampai kelapa parut berubah warna menjadi coklat dan kering. Matikan api.

Tuesday, February 22, 2011

Sop Bandeng Rempah

Pertama baca resep ini di status Facebook mba Desi Hartanto dan langsung kebayang rasanya yang seger asem gimanaa gitu hahaha.. Baru kesampaian mencoba kemarin. Ada beberapa modifikasi, menyesuaikan saja dengan bahan-bahan yang ada di rumah (dan di pasar hehehe..) Cara buatnya gampang, tinggal iris-iris, geprak-geprak (wah, kok pake geprak segala hihihi..), cemplung-cemplung, jadi dah. Dan rasanya menakjubkan. Ennaakk, segerrr banget. Terima kasih untuk mba Desi atas resepnya, Lila sukaa banget, papanya juga.. Ah senangnyaa :)



Sop Bandeng Rempah
Resep: Desi Hartanto (modifikasi saya tulis di sampingnya)

Bahan: 
  • 1 ekor bandeng ukuran sedang, potong-potong
  • 2 bawang merah, iris
  • 3 bawang putih, iris
  • 1 ruas jari jahe, geprak
  • 1 ruas jari kunyit, iris
  • 1 bonggol ukuran sedang laos / laja, geprak
  • 1 buah tomat, potong-potong
  • 2 batang serai, potong ujungnya dan memarkan pangkalnya
  • 6 lembar daun salam
  • 5 lembar daun jeruk
  • 10 cabe rawit, biarkan utuh (Raras: skip)
  • Merica 1 sdt
  • Garam 2 sdt
  • Kaldu bubuk (Raras: skip)
  • Asam kandis (Raras: 5 buah blimbing wuluh)
  • 1,5 liter air

Cara Membuat:
  1. Didihkan air. Masukkan semua bumbu, kecuali blimbing wuluh dan cabe rawit. Biarkan hingga mendidih kembali.
  2. Masukkan potongan bandeng dan blimbing wuluh. Masak dengan api sedang sampai air menyusut 1/4-nya. Matikan api.

Monday, February 21, 2011

Pangek Ayam

Aslinya, resep ini berjudul Pangek Daging. Setelah googling, didapatkan informasi kalau makanan ini berasal dari daerah Minang. Pertama lihat resep ini di buku Menu Sehari-hari dan Akhir Pekan Volume 2 - Yasa Boga, saya langsung tertarik untuk mencoba. Selain caranya terlihat mudah, bahan-bahannya juga mudah didapat. Kebetulan bersamaan dengan event "Ojo Ndredeg Masak - NCC Surabaya Pithik Week", suatu ajang belajar berani masak dengan bahan utama ayam. Ow, coba aja deh bikin pangek dengan bahan ayam. Jadilah judulnya Pangek Ayam hehehe.. Rada melenceng gpp ya :P



Pangek Ayam
Resep: Menu Sehari-hari dan Akhir Pekan Volume 2 - Yasa Boga (saya modifikasi) 

Bahan:
  • 1/2 ekor ayam utuh, potong10 bagian
  • Asam kandis (raras: 10 gr asam matang, bisa diganti dengan 4-5 butir blimbing wuluh)
  • 5 lembar daun jeruk purut
  • 20 lembar daun ruku-ruku atau kemangi
  • 10 cabe rawit / sesuai selera
  • 1 cm jahe, geprak

Bumbu Halus:
  • 10 cabe merah dengan atau tanpa biji (raras: 5 tanpa biji, 5 dengan biji)
  • 8 bawang merah
  • 2 bawang putih
  • 1 cm kunyit
  • 4 kemiri sangrai / goreng

Cara Membuat:
  1. Remas-remas ayam dengan bumbu halus, diamkan di kulkas selama 15 menit.
  2. Di wajan, beri sedikit air dan jerang ayam di api kecil bersama asam dan daun jeruk sampai air habis.
  3. Tambahkan 500ml air, masak sampai ayam empuk dan kuah mengental.
  4. Masukkan daun kemangi, aduk. Matikan api.

Friday, February 18, 2011

Gurami Asam Manis

Yuk, masak yang gampang-gampang :) Gurami asam manis yang sudah jadi masakan sejuta umat hahaha.. Disini, gurami saya potong kotak-kotak seukuran kira-kira 2x3 cm biar gampang makannya. Plus tambahkan sayuran rebus seperti wortel, buncis dan kembang kol. Makin mantap dan sehat ;)


Gurami Asam Manis
Resep: Menu Sehari-hari dan Akhir Pekan Volume 2 - Yasa Boga (saya modifikasi)

Bahan:
  • Ikan gurami ukuran sedang, fillet. Jangan buang sisa kepala dan duri.
  • 1 butir jeruk nipis
  • 1 siung bawang putih, parut
  • 1 sdt garam
  • 4 sdm tepung kanji / tepung bumbu siap goreng
  • 1 bawang bombay, iris tipis
  • 3 siung bawang putih, cincang
  • 1 cm jahe, memarkan
  • 1 cabe merah, buang bijinya, iris tipis
  • 2 buah wortel, potong korek api
  • 5 sdm saus tomat
  • 250 ml air
  • 1sdt merica
  • 1 sdt garam
  • 1 sdm gula pasir

Cara membuat:
  1. Ikan: Potong daging ikan fillet kira-kira 2x3 cm. Lumuri campuran air jeruk nipis, bawang putih parut dan garam. Diamkan di kulkas 15 menit. Kemudian balut dengan tepung kanji sambil ditepuk-tepuk supaya melekat. Goreng dengan api sedang sampai kering. Sisihkan.
  2. Saus: Tumis bawang putih dan jahe hingga harum. Masukkan bawang bombay dan cabe merah, tumis hingga layu. Masukkan wortel, aduk.
  3. Masukkan saus tomat, aduk. Tuang air, garam, merica, biarkan meletup-letup. Masukkan gula, aduk rata.
  4. Tata ikan di piring saji, siramkan saus asam manis.

Latbar FoodMonster: Pastel Tutup dkk

Yuhuiiiiiiii.. Latbar foodmonster datang lagi. Kali ini mengambil tema pastel tutup, macaroni schotel dan salad ajaib. Hmm.. Dengar kata ajaib langsung inget Pak Tarno sin salabin jadi apa prok prok prok hahaha.. Latbar diadakan di rumah Mba Hanna dan dimulai sekitar pukul 9.30. Berhubung belum banyak peserta yang datang, jadi yang sudah datang langsung memulai pekerjaan dulu yaitu mengukus kentang dan menyiapkan bahan-bahan pastel tutup dan macaroni schotel.

Pas lagi asyik motongin daging ayam, secara mendadak dangdut saya kebagian tugas motret aktivitas latbar hari itu :D Okidoki, kok ya pas bawa kamera, padahal biasanya suka kelupaan deh hihihi.. Sekalian nglanjutin aktivitas potret-memotret sebelumnya, Kamis motret anak-anak, Jum'at motret produk daur ulang sekolah Lila, n Sabtu lanjut motret ibuk-ibuk hahaha.. Sayangnya lensa yang dibawa adalah lensa fix, jadi kesulitan ambil angle-nya. Walah pokok'e jeprat-jepret aza, sampe dibelain naik ke kursi barang hahaha.. 

Hasil jadi pastel tutup dan macaroni schotelnya buanyaak, akan memakan waktu kalau semua dipanggang di tempat. Jadilah adonan macaroni schotel digotong dan dipanggang ke rumah saya :D Dengan dipandu mba Desy, saya jadi tahu jalan pintas dari kawasan Pondok Candra ke kawasan Rungkut. Walau jalan-nya rusak dan model off-road, tapi cepett nyampenya ;)

Beberapa hasil potret sana potret sini bisa diliat disini yak ;) Foto-foto lainnya bisa dilihat di Facebook-ku album . Banyaak deh fotonya hehehe..

serbuuu potluck-nya..

mba hanna di depan peti harta karun di dalam ruangan harta karunnya *bikin ngiler*

foto keluarga

 potluck kelompok snack, searah jarum jam: brownies (yuli), blackforest triffle (ceyza), roti (siapa yang bawa ya?), pancake (rheiny), risoles sayur (yuniar), roti jala durian (ais)

potluck kelompok lauk-pauk, searah jarum jam: udang lada hitam (mira), ayam kecap (tjita), bandeng kecap (peppy), kare ayam (alvi), sambel teri cabe ijo (dian), gule daging kacang ijo (ais)

Potluck kelompok minuman / dessert, searah jarum jam: bread pudding coklat lindt (nana), puding (yuyut), bread pudding (raras), es mentimun jeruk nipis (retno)

 aksi sore-sore :D